Khasiat Bawang Merah

Klasifikasi

Nama : Bawang Merah

Spesies : Allium cepa var. aggregatum L.

Famili  : Liliaceae (suku bawang-bawangan)


Bawang Merah adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Bawang merah merupakan Herba semusim, tidak berbatang. Daun tunggal memeluk umbi lapis. Umbi lapis menebal dan berdaging, warna merah keputihan. Perbungaan berbentuk bongkol, mahkota bunga berbentuk bulat telur. Buah batu bulat, berwarna hijau. Biji segi tiga warna hitam. Bagian yang Digunakan Umbi lapis.Bawang

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Bawang Merah :

Nama Bahan Makanan : Bawang Merah
Nama Lain / Alternatif : –
Banyaknya Bawang Merah yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Bawang Merah yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 90 %
Jumlah Kandungan Energi Bawang Merah = 39 kkal
Jumlah Kandungan Protein Bawang Merah = 1,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Bawang Merah = 0,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Bawang Merah = 0,2 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Bawang Merah = 36 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Bawang Merah = 40 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Bawang Merah = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Bawang Merah = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Bawang Merah = 0,03 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Bawang Merah = 2 mg
Khasiat / Manfaat Bawang Merah : – (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B

Keterangan :

Riset/penelitian pada Bawang Merah yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang didapat karena berbagai faktor yang mempengaruhi.
Uraian :
Herba semusim, tidak berbatang. Daun tunggal memeluk umbi lapis. Umbi lapis menebal dan berdaging, warna merah keputihan. Perbungaan berbentuk bongkol, mahkota bunga berbentuk bulat telur. Buah batu bulat, berwarna hijau. Biji segi tiga warna hitam. Bagian yang Digunakan Umbi lapis.

Manfaat dan Khasiat : 

  1. Batuk.
  2. Haid tidak teratur.
  3. Kencing manis.
  4. Obat cacing.
  5. Demam pada anak-anak (obat luar).
  6. Perut kembung pada anak-anak (obat luar).
  • Batuk

Bahan : 
– Umbi Bawang merah 4 gram
– Daun Poko segar 4 gram
– Daun Sembung segar 3 gram
– Herba Pegagan segar 4 gram
– Buah Adas 2 gram
– Air 125 ml.Cara pembuatan : Dipipis, dibuat infus atau pil.
Cara pemakaian : Diminum sehari 1 kali, pagi hari 100 ml. Apabila dipipis diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. pil, diminum 3 kali sehari 9 pil.
Lama pengobatan : Diulang selama 14 hari.

  • Kencing Manis

Bahan :
– Umbi Bawang Merah (dirajang) 4 gram
– Buah Buncis (dirajang) 15 gram
– Daun Salam (dirajang) 10 helai
– Air 120 ml.
Cara pembuatan : Dibuat infus.
Cara pemakaian : Diminum sehari 1 kali 100 ml.
Lama pengobatan : Diulang selama 14 hari.

  • Demam dan Perut Kembung pada Anak-anak

Bahan :
– Umbi Bawang Merah (potong tipis) secukupnya
– Minyak Kelapa secukupnya
– Minyak Kayu Putih secukupnya
Cara pembuatan : Diremas-remas.
Cara pemakaian : Minyak tersebut dioleskan pada perut yang kembung, seluruh badan, kaki, dan tangnn pada anak yang demam.

Kandungan :
– Kalori 39kg
– Protein 1,5 gram
– Karbohidrat 0,2 gram
– Lemak 0,3 gram
– Kalsium 36 miligram
– Fosfor 40 miligram
– Zat besi 1 miligram.
– Zat pati
– Minyak atsiri,
– Sikloaliin,
– Metilaliin,
– Dihidroaliin,
– Flavonglikosida,
– Kuersetin,
– Saponin,
– Peptida,
– Fitohormon.

Selain itu di dalam Bawang Merah juga terkandung : 
– Vitamin A 0 IU
– Vitamin B1 0,03 miligram
– Vitamin C 2 miligram.

Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Bawang Merah, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 90 %.

SIFAT KHAS Menghangatkan, rasa dan bau tajam. KHASIAT Bakterisid, ekspektoran, dan diuretik. PENELITIAN M. Jufri Samad, 1987. FMIPA Farmasi UNHAS. Telah melakukan penelitian pengaruh ekstrak umbi lapis Bawang Merah terhadap penurunan kadar gula darah normal kelinci. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata ekstrak umbi Bawang Merah dengan dosis 250 mg/kg bb, menyebabkan penurunan kadar gula darah normal sebesar 23,46 %. Pada pemberian tolbutamid dosis 250 mg/kg bb secara oral, menunjukkan penurunan kadar gula darah normal sebesar 22,21 %, dan pemberian air suling dengan takaran 5 ml/kg bb secara oral menunjukkan penurunan kadar gula darah normal sebesar 3,00 %. Tri Purwaningsih, 1991. FMIPA Farmasi UI. Telah melakukan penelitian efek protektif Bawang Merah pada kerusakan hati akibat karbon tetraklorida.Dari hasil penelitian tersebut, ternyata Bawang Merah menghambat peningkatan GPT plasma dan kerusakan jaringan hati akibat CCl4.

1 Comment

  1. Pingback: Rempah Ratus – Petua & Tips

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *